Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan konstruksi PT Manggung Polahraya Tbk. (MANG) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan melepas sebanyak 762.500.000 lembar saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan nilai nominal Rp 20 per saham.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan rentang Rp 90 sampai dengan Rp 110 per saham. Dengan demikian perseroan akan mendapatkan dana segar senilai Rp 68.625.000.000 hingga Rp 83.875.000.000.
Siapa sangka ternyata perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan pengadaan tersebut dikelola oleh sosok berusia 20-an yang menjabat sebagai salah satu direksi, yaitu Mohamad Raviali.
Tercatat, kedua orang tua Raviali merupakan pemegang saham Manggung Polahraya sebelum IPO. Ayahnya, Mohamad Reza Pahlevi menggenggam 68,20% saham dan ibunya, Wiwik Robiatul Adawiyah memiliki 11,97%.
Selain itu pemegang saham lainnya adalah Direktur Ni Ketut Mariani 11,31% dan Direktur Niazie Gani 8,52%.
Adapun Mohamad Raviali kini berusia 26 tahun yang merupakan lulusan Sarjana Teknik Industri dari Universitas Trisakti Jakarta tahun 2019. Setelah lulus, Raviali menjabat sebagai direktur perseroan.
Seperti diketahui, perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 228.750.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya 7,50% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh 3 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel.
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian senilai Rp20 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp125 yang dapat dilaksanakan setelah 12 bulan sejak Waran Seri I diterbitkan sampai dengan 24 bulan berikutnya, yaitu mulai tanggal 13 Januari 2025 – 12 Januari 2027.
Total hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp28.593.750.000.
Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Panca Global Sekuritas sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.
Nantinya, seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil penawaran umum perdana saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya atau 100% akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan.
Di antaranya, biaya pokok yang dibutuhkan perseroan untuk proses dari konstruksi gedung dan bangunan, pembangunan infrastruktur jalan, produksi aspal hot mix dan produksi beton ready mix. Serta gaji dan tunjangan.
Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional Perseroan.
Adapun jadwal IPO MANG sebagai berikut :
- Perkiraan Masa Penawaran Awal: 14-18 Desember 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif: 29 Desember 2023
- Perkiraan Tanggal Masa Penawaran Umum: 03-09 Januari 2024
- Perkiraan Tanggal Penjatahan: 09 Januari 2024
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik: 10 Januari 2024
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada Bursa Efek Indonesia: 11 Januari 2024
- Perkiraan Periode Awal Perdagangan Saham dan Waran Seri I: 11 Januari 2024
- Perkiraan Periode Akhir Perdagangan Waran Seri I
– Pasar Reguler & Negosiasi: 11 Januari 2027
– Pasar Tunai: 13 Januari 2027 - Perkiraan Periode Pelaksanaan Waran Seri I: 13 Januari 2025-12 Januari 2027
- Akhir Masa Berlaku Waran Seri I: 12 Januari 2027 https://tampansamping.com/