Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali menjadi bank daerah pertama yang menerbitkan Kartu Kredit Indonesia (KKI) berbasis logo GPN. Ini usai BPD Bali meraih persetujuan resmi dari Bank Indonesia (BI) untuk pengembangan produk berupa Kartu Kredit Indonesia (KKI) fisik segmen pemerintah berlogo nasional berbasis GPN pada tanggal 4 Desember 2023 melalui surat Bank Indonesia Nomor: 25/626/DKSP/Srt/B.
Surat persetujuan tersebut menandai kerja sama Bank BPD Bali dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis dan PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) dalam pengembangan produk ini. Adapun Persetujuan ini diberikan setelah Bank BPD Bali mengajukan permohonan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BI, dan melalui serangkaian proses evaluasi yang ketat, termasuk pemeriksaan lapangan (On Site Visit) sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Ini adalah langkah penting dalam mendukung efisiensi dan transparansi dalam administrasi keuangan pemerintah daerah di Bali,” kata Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (20/12/2023).
Ia mengatakn KKI memungkinkan bank memberikan fasilitas kredit melalui kanal elektronik (e-channel) untuk pembayaran atas belanja yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meminimalisasi penggunaan uang tunai, mengurangi risiko fraud, dan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
KKI juga memberikan peluang kepada UMKM untuk optimalisasi sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi.
“Ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan UMKM atas pembelian barang dan jasa,” kata Nyoman Sudharma.
Lebih lanjut, KKI tersebut diharapkan akan membantu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah di Bali.
Selain menjadi BPD pertama yang menerbitkan KKI, Bank BPD Bali menjadi sebelumnya juga merupakan BPD pertama yang menerapkan QRIS Cross Border 3 negara yaitu Thailand, Malaysia, dan terakhir Singapura. https://outbackball.com/